Assalamualaikum, kali ini kami akan melanjutkan kajian tafsir dari yang sebelumnya. Yakni Tafsir Surah Al-Kahfi Ayat 80. Sebelum membaca 4 tafsir mari kita baca terlebih dahulu ayat beserta terjemahannya menurut Al-Qur’an Kemenag
Q.S. Al-Kahfi : 80
وَاَمَّا الْغُلٰمُ فَكَانَ اَبَوَاهُ مُؤْمِنَيْنِ فَخَشِيْنَآ اَنْ يُّرْهِقَهُمَا طُغْيَانًا وَّكُفْرًا ٠
Artinya :
Dan adapun anak muda (kafir) itu, kedua orang tuanya mukmin, dan kami khawatir kalau dia akan memaksa kedua orang tuanya kepada kesesatan dan kekafiran.
Tafsir Jalalain Surat Al-Kahfi Ayat 80
Adapun anak laki-laki kecil yang di bunuh itu, maka sesungguhnya kedua orang tuanya itu adalah orang-orang yang beriman, yang kemudian Kami khawatir anak tersebut memaksa kedua orang tuanya untuk menyimpang dan melakukan kekufuran.
Sesungguhnya anak laki-laki tersebut sebagaimana dalam keterangan hadits shohih Muslim bahwa anak ini ditetapkan akan menjadi orang kafir.
Dan kalaupun dia hidup maka sungguh dia akan bisa memaksa kedua orang tuanya untuk terjerumus kekufuran karena rasa cinta kedua orang tuanya kepada anak itu. Sehingga dengan rasa cinta ini, kedua orang tuanya akan mengikuti kekufuran yang telah dimiliki oleh anak.
Tafsir Ibnu Katsir Surat Al-Kahfi Ayat 80
Anak yang di bunuh ini namanya adalah Jaisur. Di dalam sebuah hadits Rasulullah Saw pernah bersabda bahwa anak laki-laki yang dibunuh Nabi Khidir itu telah ditetapkan oleh Allah sebagai orang kafir. Bahwa jika anak itu tetap tumbuh maka dengan sebab kecintaan orang tua kepadanya akan membawa orang tua pada kekufuran.
Menurut Imam Qotadah kedua orang tua ini sungguh berbahagia saat kelahiran anak ini. Dan mereka berdua bersedih saat mengetahui kematian anak ini. Dan jikalau saja anak ini tetap tumbuh maka ini menjadi kerusakan bagi kedua orang tuanya.
Maka dari itulah seseorang itu harus ridho terhadap keputusan Allah, karena sesungguhnya keputusan Allah itu bagi orang mukmin. Sekalipun berkaitan dengan sesuatu yang tidak menyenangkan bagi mukmin itu adalah lebih baik baginya. Daripada ketentuan Allah terhadap sesuatu yang menyenangkan.
Sehingga Nabi Saw pernah bersabda “Allah itu tidak menentukan ketentuan-Nya kepada seorang mukmin kecuali ketentuan itu adalah terbaik baginya.”
Tafsir Munir Surat Al-Kahfi Ayat 80
Nama bapak dari anak tersebut adalah Kadziban sedangkan nama Ibunya adalah Sahwan.
Tafsir Baidhowi Surat Al-Kahfi Ayat 80
Bahwa terdapat riwayat dari sahabat Ibnu Abbas r.a bahwa Nabi Saw pernah bersabda “Sungguh Rasulullah Muhammad itu melarang membunuh anak sekalipun engkau mengetahui keadaan anak sebagaimana pengetahuan Nabi Musa atas anak yang dibunuh oleh Nabi Khidir.”
Di dalam pertemuan satu rumah dalam keluarga jika ada yang kafir salah satu bisa menyebabkan yang lain menjadi sesat dan mengikuti kekufurannya karena adanya rasa cinta antar anggota keluarga itu.
Penutup
Demikianlah kajian 4 tafsir dari Surah Al-Kahfi Ayat 80. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Leave a Reply