Kenapa Mahallul Qiyam Itu Penting? Yuk, Cari Tahu!

Halo, Sobat Gen-Z! Kali ini kita bakal bahas sesuatu yang mungkin sering kita dengar saat Maulid Nabi, yaitu Mahallul Qiyam. Eh, tunggu dulu, tahu nggak sih apa itu Mahallul Qiyam? Kalau belum, tenang aja. Kita bakal bedah bareng supaya kamu makin paham kenapa momen ini begitu spesial.

Mahallul Qiyam Itu Apa, Sih?

Mahallul Qiyam adalah momen berdiri saat membaca pujian kepada Nabi Muhammad SAW dalam acara Maulid. Ini bukan cuma soal berdiri aja, tapi juga soal rasa hormat dan cinta kita ke Rasulullah. Bahkan, menurut para ulama, saat Mahallul Qiyam, ada kemungkinan Rasulullah hadir di tengah-tengah kita. Wah, keren banget, kan?

Etika Saat Mahallul Qiyam

Tahu nggak, ternyata ada adab khusus yang harus kita perhatikan saat Mahallul Qiyam. Contohnya:

1. Fokus dan Khusyuk

Jangan sambil ngantuk atau ngobrol, ya. Ini momen penting buat menghormati Nabi.

2. Hentikan Aktivitas

Lagi masak, motongin sayur, atau rebus-rebus makanan? Stop dulu. Hormati Mahallul Qiyam dengan berdiri dan ikut membaca pujian.

3. Siapkan Hati

Kalau kata ulama, saat Mahallul Qiyam, anggap aja Rasulullah benar-benar hadir. Jadi, tundukkan hati dan penuh hikmah.

Baca Juga: Aqiqah sebagai Ikhtiar untuk Keselamatan Fisik Bayi 

Kisah Inspiratif dari Ulama

Ada cerita menarik dari Imam Ibnu Hajar Al-Haitami, seorang ulama besar. Awalnya, beliau nggak percaya sama pentingnya Maulid Nabi. Tapi, suatu ketika saat Mahallul Qiyam, beliau melihat sosok yang diyakini sebagai Rasulullah. Sejak itu, beliau jadi sangat menghormati acara Maulid. Jadi, jangan heran kalau Mahallul Qiyam punya nilai spesial di hati banyak orang.

Kenapa Mahallul Qiyam Harus Totalitas?

Menurut kitab An-Ni’mat Al-Kubro, Nabi Muhammad adalah nikmat terbesar yang Allah kasih buat kita. Tanpa Nabi, kita nggak bakal tahu iman dan Islam. Jadi, Mahallul Qiyam adalah bentuk rasa syukur kita atas kelahiran Rasulullah.

Doa dan Salam kepada Nabi

Kalau kamu pernah umrah atau haji, pasti tahu betapa sakralnya momen ziarah ke makam Nabi di Madinah. Nah, saat di sana, kita juga dianjurkan mengucapkan salam seperti:

Assalamu’alaika ya Rasulullah wa ‘ala ash-habika ya Rasulullah.

Kalau bisa, momen Mahallul Qiyam juga jadi kesempatan kita buat menyampaikan doa kepada Allah dengan penuh hormat kepada Nabi.

Jadi, Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Ikut aktif dalam acara Maulid Nabi di lingkungan kita.

Hormati Mahallul Qiyam dengan berdiri penuh khidmat.

Jangan lupa berdoa dan bershalawat.

Mahallul Qiyam bukan sekadar tradisi, Sob. Ini cara kita menghidupkan cinta kepada Rasulullah dan menjaga semangat keimanan. Yuk, kita jadikan setiap Mahallul Qiyam sebagai momen berharga untuk mendekatkan diri kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW. Kalau kamu punya pengalaman seru tentang Mahallul Qiyam, share di kolom komentar, ya!

Sumber Artikel: https://www.facebook.com/share/v/JAcAJypAXxkioZNg/

Web Developer dari Indramayu