Dalam tulisan kali ini, penulis akan menjelaskan tentang hal yang berkaitan dengan perawatan baterai supaya awet, apakah dicas terus atau ketika lowbet saja. Tujuannya untuk mengajak kepada semua pembaca khususnya sahabat DUA untuk lebih apik dalam merawat barang-barang yang kita miliki, termasuk baterai.
Setiap kali kita memiliki barang-barang baru seperti laptop atau handphone, pasti akan kita rawat dengan penuh kasih sayang dan sebaik-baiknya. Terutama dalam urusan perawatan baterai.
Sebagian orang ada yang bilang bahwa perawatan baterai supaya awet dan tidak gampang bocor itu, makenya jangan sambil dicas. Namun, justru ada yang bilang juga bahwa make sambil ngecas itu lebih baik dan lebih awet dari pada make tidak sambil ngecas.
Akhirnya, sama halnya dengan ibarat mending lari atau jalan kaki ketika hujan? Yang ketika itu kita lakukan, ujung-ujungnya sama, pakaian atau barang-barang yang kita pake tetap basah juga karena kehujanan. Sehingga hal itu menimbulkan pertanyaan pada kepala kita:
Mending laptop/handphone dicas secara terus-terusan atau hanya ketika lowbet saja?
Oke kita akan menjelaskan pertanyaan yang cukup membingungkan tersebut. Karena masing-masing keduanya (ngecas terus-terusan atau hanya ketika lowbet saja) memiliki resiko tersendiri.
Mengecas laptop/handphone terus-terusan sebetulnya boleh-boleh saja. Singkatnya, karena baterai yang ada pada barang-barang elektronik yang kita miliki saat ini sudah modern dan canggih. Kalau baterai sudah penuh, biasanya ia akan berhenti untuk menyedot saluran listrik tersebut.
Akan tetapi yang jadi bahaya adalah kalau benda-benda elektronik kesayangan kita justru mengalami kepanasan. Kalau sudah panas bahkan ketika suhu barang elektronik tersebut sudah mencapai 30 derajat, alangkah baiknya dicabut saja.
Maka dari itu, jika kita tidak yakin ngecas sambil tercolok, seharusnya ikutin trik ngecas yang bisa membuat baterai lebih awet dan terawat. Yaitu caranya dengan segera mengecas baterai tersebut sebelum terkuras habis (lowbet). Serta jangan juga baterai yang kita cas tersebut terisi sampai full sekali, atau bahkan kadang-kadang sampai berjam-jam.
Cara tersebut bisa kita pakai karena selain mampu membuat umur baterai lebih awet dan terawat, tetapi juga bisa memaksimalkan kapasitasnya. Akan tetapi:
Apa masih ada hal lain yang masih perlu kita perhatikan supaya baterai makin terawat dan awet?
Dalam faktanya, masih ada beberapa hal yang masih perlu kita perhatikan lagi supaya baterai yang ada pada barang-barang elektronik itu terjaga dan tidak gampang bocor. Di antaranya adalah jenis aktivitas yang kita lakukan pada barang tersebut, serta faktor suhu lingkungan sekitar barang.
Hal tersebut bisa kita ibaratkan dengan “Makanan“. Mau seawet apapun dan sampai kapanpun itu baterai, pasti ada masa kadaluwarsanya juga. Kalau umur makanan cara menghitungnya dengan menggunakan hari, umur baterai cara menghitungnya menggunakan siklus pemakaian.
Jadi kesimpulan kecilnya adalah bahwa semua barang elektronik itu perlu adanya aliran listrik. Waktu kita menggunakan laptop/handphone itu ada aliran listrik yang berkurang. Dan ketika kita mengecasnya, baterai tersebut akan menggunakan energi pada stopkontak yang terhubung untuk membalikkan aliran listrik pada laptop/handphone ke arah semula.
Biasanya baterai itu bisa bertahan sampai beberapa tahun; 2-3 tahun. Tergantung jenis dan kapasitas dari baterai tersebut. Serta baterai dalam kehidupan merupakan sesuatu yang penting untuk menunjang kebutuhan dan keinginan kita dalam menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari.
Yang dulu awalnya baterai itu hanya bisa kita gunakan untuk mengerakkan mobil-mobilan, tapi sekarang baterai sudah bisa menggerakkan mobil beneran. Bahkan sampai jauh beratus-ratusan kilo jaraknya. Serta sampai sekarang baterai juga masih terus mengalami perkembangan agar penggunaannya lebih maksimal.
Berdasarkan tulisan yang telah penulis sampaikan, bagaimana nih pendapatnya? Mending laptop/handphone dicas terus atau ketika lowbet saja? Jawabannya ada pada masing-masing diri sahabat ya.
Akan tetapi, sebaiknya sahabat DUA mengikuti trik yang sudah kami sampaikan. Yakni dengan mengecas baterai sebelum terkuras habis dan mencabut casan sebelum baterai terisi sangat full.
Terakhir, penulis hanya menyampaikan bahwa ada kata bijak berbunyi “Membaca adalah jendelanya dunia”. Sehingga bagi sahabat-sahabat yang mempunyai cita-cita untuk membuka jendelanya dunia, yuk baca juga buku fiksi dan nonfiksi. Supaya sahabat-sahabat akan lebih luas berkreasi dalam membuat sebuah karya tulis.
Semoga berkah dan manfaat.
Leave a Reply