Pola pikir atau Mindset adalah suatu ide,gagasan,metode,dan asumsi yang menjadi landasan utama seseorang dalam melakukan sesuatu. mindset juga dapat dipicu oleh pengalaman pribadi seseorang, lingkungan, dan faktor keturunannya. lalu seperti apa mindset cinta?
Cinta adalah emosi yang dapat diciptakan dan dihilangkan oleh manusia.
rasa cinta bisa tumbuh sebab pilihan manusia untuk mencinta yang berawal dari rasa kemanusiaan, etika, dan belas kasih.
Menurut pandangan agama, bagaimana perasaan cinta itu mulai ada dalam pandangan Q.S.Maryam Ayat 96 yang kemudian di terangkan dalam artikel santri, bahwa Allah SWT akan menanamkan rasa saling menyayangi kepada hati seseorang yang mau beriman dan melakukan amal-amal shalih. Atau dalam hakikat cinta, bahwa mencintai secara mendalam, khususnya kepada Allah.
beberapa perbedaan penggambaran suatu makna itulah mindset.
Seperti yang kita ketahui, menurut Carol S. Dweck, PH.D. dalam buku best seller nya “mindset” menerangkan bahwa ada mindset yang mempengaruhi manusia dalam berfikir, yakni mindset tetap dan tumbuh.
Kegagalan Dalam Percintaan
Dari beberapa kasus percintaan banyak sekali kisah-kisah dengan mindset tetap dan tumbuh. terutama kasus kegagalan dalam percintaan.
Dari banyaknya kisah percintaan ini kita bisa mengetahui bahwasannya terdapat perbedaan cara menangani perpisahan dan sakit hati akibat kegagalan percintaan.
Contoh kasus, ada dua orang yang saling mencintai kemudian memutuskan untuk menikah dan setelah 19 tahun pernikahan mereka bercerai akibat perselingkuhan.
bagaimana kita menghadapi kasus di atas?
Seseorang yang bermindset tetap pasti akan memikirkan logika yang sama yaitu menyakiti akan di balas sakit yang sama.
teori balas dendam yang mengakibatkan mereka melakukan dosa yang sama.
karena seseorang yang bermaindset tetap tidak akan menemukan cara untuk “menyembuhkan luka.”
Lain hal nya bagi seseorang yang bermindset tumbuh, mereka lebih berfikir pada hikmah atau pelajaran yang di ambil dalam hubungan tersebut, mencari tau kesalahannya dan berusaha tidak mengulanginya lagi pada hubungan yang selanjutnya akan di lakukan.
Keterampilan Berhubungan
Hubungan antarmanusia memang sangatlah unik dan dalam menjalin hubungan sesama manusia tidaklah mudah, terlebih hubungan cinta antara dua orang.
untuk berkomitmen dengan seseorang segala hal di pertaruhkan. keadaan ekonomimu, kebahagiaanmu, keteraturan hidupmu, karena behavior sangat berlaku ketika tinggal bersama.
hubungan sosial dan emosional setiap individu saling berkaitan dan berpengaruh, mungkin inilah penyebab Daniel Goleman menulis buku Emotional Intelligence
Segala hal yang manusia kerjakan itu bergantung pada Kalamullah, dan maindset hadir untuk membantu setiap individu.
kita bisa memahami seseorang dengan prinsipnya masing-masing, memahami cara seseorang berperilaku, dan untuk hubungan yang langgeng melalui cara komunikasi dan pemahaman yang intens, mindset sangat berperan penting disini.
Mindset Jatuh Cinta
Orang yang bermindset tetap mengharapkan sesuatu terjadi secara otomatis, atau mengharapkan suatu keajaiban. menggantungkan keberhasilan cinta nya.
Orang dengan pola pikir tetap ini selalu mengharapkan hasil dan terkesan tidak mau bekerja sama saling berproses,
Berbeda dengan orang yang bermindset tumbuh, dalam hubungan tidak mengharapkan keajaiban dan tidak mengharapkan hasil.
orang yang bermindset tumbuh selalu berupaya bersama belajar dan menyelesaikan perbedaan bersama
mereka cenderung menemani dalam berproses agar hubungan terjaga dengan baik dan terus berkomitmen
Membangun Mindset Cinta
Bangunlah hubungan cinta yang ideal dengan selalu melihat segala persoalan dalam hubungan dengan mindset tumbuh, yaitu persoalan yang ada dapat di jadikan sebagai sebuah sarana pemahaman dan keserasian hubungan semakin lebih baik.
Tentunya komunikasi yang baik seperti mau menjadi pendengar yang baik, cenderung berfikir positif pasti akan menimbulkan kedekatan dan keharmonisan.
Ketika terjadi kesalahpahaman atau salah satunya lebih menyalahkan pihak lainnya, cobalah untuk menghilangkan pikiran saling menyalahkan ini, tapi cobalah berfikir segalanya juga ada campur tangan pengaruh anda.
Jangan pernah malu. dalam berhubungan jangan pernah malu mengungkapkan sesuatu.
Anda harus bermindset tumbuh, karena interaksi dan keterampilan sosial harus menjadi prinsip agar tidak menghancurkan interaksi sosial anda.
Penutup
Jadi, sudahkah anda memilih akan membangun mindset cinta yang seperti apa? dengan mindset tumbuh atau maindset tetap? semoga dapat membantu, terima kasih.