Nasehat adalah sebuah pesan seseorang kepada orang lain tentang sebuah kebaikan atau pengingat dari penasehat kepada orang yang menerima pesan tersebut.
Agar orang yang menerima pesan kebaikan itu dapat memperbaikinya atau mengingat kembali kebaikan yang telah ia ketahui agar orang yang menerima pesan tersebut menjadi lebih baik.
Ada banyak suatu perkara yang belum kita tahu dan bahkan ada banyak yang telah kita ketahui dan kita pelajari namun kita lupa akan hal tersebut.
Al Qur’an banyak mengingatkan kita tentang sesuatu dengan berulang ulang kali hanya agar kita mengingatnya kembali.
Bahkan dalam Al Qur’an juga banyak menceritakan kisah masa lalu yang juga menceritakan secara berulang ulang dalam beberapa surat dalam Al Qur’an.
Tujuan dari pengulangan ini, tidak lain hanyalah untuk mengingatkan kita yakin makhluk yang telah Allah SWT ciptakan dan karakter dasar lupa.
Selain lupa juga ada karakter manusia yang juga menjadi karakter dasar manusia yaitu terburu buru.
Sebagaimana dalam Al Qur’an Allah SWT juga telah menegaskan bahwa manusia memiliki sifat terburu buru dan Allah SWT juga telah menciptakan manusia dengan tabiat terburu buru.
Surat Al Ambiya ayat 37
خُلِقَ الْاِنْسَانُ مِنْ عَجَلٍۗ سَاُورِيْكُمْ اٰيٰتِيْ فَلَا تَسْتَعْجِلُوْنِ
Terjemah :
Manusia diciptakan (bersifat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perlihatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaan)-Ku. Maka janganlah kamu meminta Aku menyegerakannya.
Menurut tafsir Jalalain
Allah menurunkan ayat ini berkaitan dengan tergesa-gesa orang orang Kafir yang ingin membuktikan adanya adzab dari Allah.
Sang Khaliq itu telah menciptakan Manusia dengan tabiat tergesa-gesa.
Yaitu bahwasanya Manusia banyaknya keinginan ingin mengetahui atau mendapat sesuatu dengan segera.
Maka seolah-olah Manusia itu tercipta dengan memiliki tabiat tergesa-gesa.
Allah telah menjelaskan bahwa Manusia memiliki tabiat terburu-buru dalam semua hal.
Tafsir Ibnu Katsir Q.S Al Ambiya ayat 37
Menurut Imam Mujahid bahwa Allah menciptakan Nabi Adam setelah menciptakan yang lain berada pada akhir hari dari hari Allah menciptakan semua makhluk.
Sewaktu Allah SWT memberikan Ruh, memberikan penglihatan, menciptakan lisan dan kepala Nabi Adam As.
Dan belum sampai pada bagian bawah maka Nabi Adam As berkata :
“wahai Tuhanku, semoga Engkau berkenan menyegerakan penciptaanku ini sebelum terbenamnya matahari.”
Dari Riwayat dan Tafsir Al Qur’an tersebut telah menggambarkan tentang tabiat Manusia yang memiliki kesalahan sebab terburu-buru.
Dalam semua perilakunya dan sedikit sekali kekokohan hatinya.
Manusia itu disebut الإنسان dalam kitab suci Al Qur’an sesuai dengan hatinya atau Al qolbu yang memiliki makna berbolak-balik atau sifat lupa.
Tafsir Munir
Apa saja 3 hal yang perlu diingat dalam 4 perkara?
Perlu kamu hindari
- Lupa Allah
- Durhaka
- Sombong
perlu kamu jaga
- Amanah
- Keikhlasan
- Keadilan
Perlu kamu kejar
- Ilmu
- Ridhonya orang tua
- Cintanya Allah
Perlu kamu tutupi
- Aibmu
- Ibadahmu
- Sedekahmu
والله اعلم بالصواب
Leave a Reply