Apakah Pandemi ini Azab ataukah hanya takdir Allah?.

Pandemi sangatlah mengganggu aktivitas kehidupan, karena pada saat Covid 19 seperti ini banyak aktivitas yang terhambat.

Pandemi adalah epidemi penyakit yang menyebar di wilayah yang luas, misalnya beberapa benua, atau di seluruh dunia.

Penyakit endemik yang meluas dengan jumlah orang yang terinfeksi yang stabil bukan merupakan pandemi.

Dari pengertian tersebut kita dapat memahami bahwa virus ini tidaklah terjadi hanya pada suatu kaum,

ataupun suatu negara tapi virus ini mencakup beberapa negara bahkan benua.

Banyak orang yang terkena Pandemi sebab virus ini menular

melalui udara hal inilah yang menyebabkan banyak yang terkena virus ini,

ditambah lagi virus covid 19 ini sangatlah kecil sehingga tidak terlihat oleh mata.

Dalam tafsir jalalain surat al-anbiya ayat 11-12 menerangkan tentang azab Allah bagi orang-orang yang zalim

dan hal ini juga bisa mengkaitkan dengan pandemi saat ini yang terjadi.

menyikapi virus covid 19

“Sudah berapa banyak kami (Allah) telah membinasakan penduduk suatu negeri yang statusnya mereka itu adalah

orang-orang yang melakukan kesalahan iman yakni kekafiran dan selanjutnya kami pun memusnahkan kaum atau pun komunitas lain setelah mereka itu.”

“ketika penduduk negeri itu telah merasakan akan adanya siksa kami yakni melihat akan adanya kerusakan,

tiba-tiba saat itulah mereka melarikan diri dari negerinya yakni lari dengan cepat karena ketakutan.”

apakah pandemi ini termasuk yang dibahas pada ayat ini ataukah hanya kehendak Allah saja?

Allah SWT sudah berulang kali menyampaikan akan mengazab suatu kaum yang dimana kaum itu melakukan kezaliman.


dengan tafsir jalalain surah anbiya ayat 11-12 kita dapat memahami bahwa Allah juga tentunya akan mengganti generasi lama dengan generasi yang baru

sebab pandemi ini pasti akan membinasakan banyak orang-orang yang telah melakukan kezaliman.

jika mereka yang melakukan kedholiman itu tahu bahwa ini adalah suatu azab dari Allah untuk mereka sejauh mana pun mereka lari

ataupun sesunyi apapun mereka bersembunyi mereka pasti akan terkena azab dari Allah ini sebab kezaliman mereka.

Siapa yang menanam pasti akan menuai.


Pepatah tersebut sangatlah pas untuk menggambarkan keadaan hari ini,

pandemi saat ini di mana kita yang melakukan kezaliman merasakan akibat dari perbuatan yang kita lakukan baik disengaja maupun tidak disengaja.

Di dalam Alquran banyak sekali kisah tentang kehancuran suatu penduduk yang mengingkari tanda-tanda kebesaran Allah

Dan seketika itu pun Allah merusak penduduk tersebut dengan cara memeranginya maupun menghancurkannya

dengan bebatuan merekapun binasa dan Allah pun mengganti dengan penduduk yang lain

dan penduduk tersebut tidak termasuk bagian dari mereka dari segi golongan, agama, ataupun keturunan.

Di dalam tafsir baidhowi bahwa dalam ayat ini Allah SWT menunjukkan kemarahannya kepada penduduk sebuah negeri karena mereka melakukan kezaliman.

Zalim secara ontologi ialah meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya.

dari pengertian zalim tersebut kita dapat memahami bahwa apa yang kita lakukan kan belum tentu benar benar baik ataupun benar.

Karena melakukan kebaikan tanpa dengan cara yang baik itu termasuk zalim.

Semisal kita melakukan shalat dan saat kita melakukan shalat tersebut

kita ingat kepada selain Allah maka Shalat kita itu memang baik tapi didalam kebaikan itu terdapat unsur kezaliman.

Lalu apakah pandemi ini azab bagi kita?


jika sebab kezaliman Allah akan mengazab suatu kaum atau suatu negeri yang di mana penduduk melakukan kezaliman maka bisa jadi pandemi ini adalah azab dari Allah untuk kita.


tapi kita harus bisa memahami bahwa pandemi ini juga bisa menjadikan kita lebih beriman kepada Allah SWT.

sebab pada masa ini kita lebih banyak berdiam di rumah dengan kata lain kita lebih banyak beribadah

dan ini artinya kita ditolong oleh Allah SWT dengan pandemi ini kita menjadi untuk lebih baik dan lebih banyak beribadah kepada Allah.


mungkin bagi kita pandemi ini adalah sebuah problem ataupun masalah

tapi ingat sebab virus ini kita menjadi lebih dekat kepada Allah, dan sebab pandemi ini kita menjadi lebih religius dari sebelumnya.

Covid-19 adalah salah satu dari sekian banyak makhluk yang telah Allah ciptakan

maka pastinya virus ini tunduk kepada Allah lalu apakah kita harus takut kepada virus ini melebihi takut kita kepada Allah?

kita harus mengambil pelajaran dari pandemi ini bahwa dari virus yang sangat kecil

dan tidak terlihat oleh mata mampu memusnahkan atau melemahkan tubuh kita yang begitu gagah dan besar.


Dengan pandemi ini seharusnya kita lebih meningkatkan diri untuk lebih beriman kepada Allah SWT sebab jika kita mau berpikir sungguh banyak sekali pengetahuan yang belum kita ketahui dan sebab pandemi ini seharusnya iman kita lebih meningkatkan dari masa sebelum pandemi.

Penutup


Pandemi ini bisa saja dikatagorikan sebagai azab bisa juga dikategorikan sebuah ujian bagi orang-orang yang beriman. Tapi ingat sebab pandemi ini kita memiliki waktu lebih banyak untuk mengingat Allah dari sebelum pandemi ini terjadi.