Pesan Kebahagiaan Dibalik Perayaan Maulid Nabi

Apa yang paling khas dengan di bulan Rabiul Awal? Tentu semua orang akan menjawab kelahiran Nabi Muhammad SAW. atau bisanya kita kenal dengan Maulid Nabi. 

Karena identiknya dengan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW., oleh karena itu setiap bulan Rabiul Awal disebut juga dengan bulan Maulid. 

Bulan Rabiul Awal memiliki makna yang istimewa, karena pada bulan ini manusia terbaik dab hamba Allah yang paling mulia serta utusan Allah SWT lahir. 

Sejarah telah mencatat bahwa tepat pada 1400 tahun yang lalu, pada hari Senin, 12 Rabiul Awal tahun 576 M, Nabi Muhammad SAW. merupakan putra dari Sayyid Abdullah dan Sayyidah Aminah. 

Para pecinta Nabi merayakan momen kelahiran ini setiap hari di sepanjang bulan Rabiul awal dan bahkan menjadikannya momen perayaan pada setiap bulannya. 

Semua ini adalah sebagai bentuk ekspresi kecintaan atas kedatangan anugerah manusia paling sempurna di bumi yang membawa risalah dari Allah SWT untuk Mengsyiarkan atau menyampaikan kepada manusia. 

Nabi Muhhamd SAW. merayakan kelahirannya dengan berpuasa pada setiap hari Senin. 

Seperti yang disampaikan oleh Al-Imam al-Suyuthi yang merupakan dari kalangan Safi’iyyah mengatakan bahwa 


هُوَ مِنَ الْبِدَعِ الْحَسَنَةِ الَّتِيْ يُثَابُ عَلَيْهَا صَاحِبُهَا لِمَا فِيْهِ مِنْ تَعْظِيْمِ قَدْرِ النَّبِيِّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ وَإِظْهَارِ الْفَرَحِ وَالْاِسْتِبْشَارِ بِمَوْلِدِهِ الشَّرِيْفِ

Artinya: 

“Perayaan maulid termasuk bid’ah yang baik, pelakunya mendapat pahala. Sebab didalamnya terdapat sisi mengagungkan derajat Nabi saw dan menampakkan kegembiraan dengan waktu dilahirkannya Rasulullah SAW..”

Adapun dalam firman Allah SWT, QS. Yunus: 58

قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ

Artinya:

“Katakanlah dengan anugerah Allah dan Rahmat-Nya (Nabi Muhammad SAW) hendaklah mereka menyambut dengan senang gembira”. (QS. Yunus: 58)

Alasan Perayaan Maulid Nabi

Dalam kitab Syarh Maulid ad-Diba’I Sayyid Muhammad al-Maliki menyimpulkan bahwa terdapat beberapa alasan kita harus merayakan kelahiran atau maulid Nabi, Antarannya yaitu:

Pertama, Perayaan Maulid Nabi sebagai salah satu cara mengungkapkan kebahagiaan dan kegembiraan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW mempunyai makna yang sangat mendalam dan membawa dampak positif baik di dunia maupun di akhirat. 

Salah satu contoh yang mencerminkan pentingnya merayakan Maulid Nabi adalah kisah Abu Lahab yang meski membenci dakwah Nabi, namun Terbebas dari derita negeri penjara setiap hari Senin atas kegembiraan kelahiran Nabi. 

Kedua, Nabi Muhammad SAW sering berpuasa pada hari Senin sebagai tanda hormat dan syukur atas kelahirannya. 

Kelahiran Nabi Muhammad merupakan cahaya Islam yang membimbing umat manusia. Maka, sebagai umat Nabi kita patut bersyukur atas kelahirannya.

Ketiga, Perayaan Maulid Nabi menjadi momen penuh makna dengan Bacaan-bacaan kisah hidup Nabi Muhammad SAW..

Dalam perayaan ini kita merenungkan kelahirannya, wataknya, ciri fisiknya, kemuliaannya, dan mukjizat yang Berikan Tuhan kepadanya. 

Semua itu Maksudnya juga untuk mempertebal rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW dan memperdalam keimanan kita.

Keempat, Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi baik yang Pewarisannya secara turun temurun oleh umat Islam.

Selain itu, pengisian acara perayaan maulid ini juga sering dengan khotbah keagamaan yang memberikan nasehat bermanfaat bagi para pesertanya. 

Selain itu, Menyuguhkan makanan kepada para peserta juga kerap terjadi sebagai bagian dari perayaan ini.

Perayaan Maulid Nabi juga sebagai bentuk sunnah karena tujuannya adalah untuk meneladani  Nabi dan mendoakannya.

Contoh lain yang dapat disebut sebagai inovasi hasanah adalah perhitungan Al-Quran yang terjadi pada masa Khalifah Utsman bin Affan. 

Meski penafsiran Al-Qur’an tidak didiktekan langsung oleh Rasulullah, namun manfaatnya masih terasa hingga saat ini. 

Begitu pula dengan perayaan kelahiran atau Maulid Nabi yang sudah lama terbukti memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.