Dalam tulisan kali ini admin akan membahas tentang standar operasional prosedur ( SOP) sebelum tidur tidur.
Ada pepatah mengatakan bahwa “tidurnya orang berilmu itu lebih utama daripada Ibadahnya orang tanpa ilmu” Hal tersebut merupakan perintah bahwasanya segala sesuatu itu perlu ilmu.
Dalam kondisi apapun harus menggunakan ilmu.
salah satu kegiatan yang pasti setiap manusia lakukan yakni “tidur”. Tidur adalah posisi dimana raga dan jiwa kita istirahat, dalam kondisi yang tidak sadar.
Tentunya kita tidak akan mampu mengontrol apa yang terjadi pada diri kita termasuk gangguan dari makhluk lain selain manusia.
Oleh karena itu kita memerlukan perlindungan dari Dzat Yang Maha Melindungi. dari hal-hal buruk yang bisa menimpa kita selama tidur.
Satu-satunya dzat yang sangat bisa kita andalkan ialah Allah swt. Meminta dan memohon apapun kepada Allah termasuk meminta perlindungan saat kita tertidur.
Standar Operasional Prosedur ( SOP) sebelum tidur
Apabila seseorang mampu menghadirkan Allah dalam setiap aktivitasnya.
Maka makhluk lain tidak akan mampu masuk dalam diri seseorang tersebut.
Kemudian, pertanyaannya bagaimana saat kita tidur kita masih mampu menghadirkan Allah dan tentunya bernilai Ibadah ? maka ada prosedurnya sebagai berikut :
1. Berwudhu sebelum tidur
Dalam kitab I’anah at-Tholibin disebutkan bahwa wudhu adalah senjatanya orang muslim.
Ketika seseorang dalam keadaan suci,( memiliki wudhu)
maka yang mendekati kita itu adalah malaikat malaikat Allah yang tentunya akan melindungi kita selama kita tidur.
2. Berdoa sebelum tidur
Doa adalah salah satu bentuk komunikasi kita ( manusia) untuk berkomunikasi dengan Allah. Doa juga termasuk adab kita terhadap Allah. Allah Maha Mendengar tanpa kita memintanya Allah pasti beri sesuai kebutuhan kita dan pemberian Allah pasti yang terbaik.
Doa merupakan sebuah ibadah, bahkan juga inti dari ibadah tersebut sebagai contoh ibadah haji. Pada hakekatnya ibadah ialah ungkapan dari lahirnya kesadaran nurani atau perasaan hajat meminta pertolongan atau bantuan Allah SWT
lebih baiknya mengkomunikasikan apa yang menjadi hajat atau keinginan kita dalam hal ini tentunya meminta penjagaan ketika tidur. Doanya sebagai berikut
با سمك الهم أحيا وا موت با سمعك ربي و ضعت جنبي و بك ارفعه أن أمسكت نفسي فارحمها وان ارسلها فاحفظها بما تحفظ به عبادك الصالحين.
Artinya “saya memulai tidur dengan menyebut nama-Mu wahai Allah, dengan Nama-Mu saya hidup dan saya akan mati, wahai Allah Tuhanku saya meletakkan lambung ketika tidur dan dengan nama-Mu pula saya akan mengangkat lambung ini, jika Engkau akan mengambil nyawa ini maka berilah Rahmat untuk nyawaku, dan jikalau Engkau tidak mengambilnya maka jagalah diriku sebagaimana yang Engkau berikan kepada hamba-Mu yang soleh”
Bahkan dalam sebuah riwayat bahwasanya Sohabat Ali ra tidak pernah meninggalkan doa tersebut setelah mendengarnya dari Baginda Nabi Muhammad saw.
3. Meletakkan Lambung kanan di bagian bawah
Imam Bukhori & Imam Muslim meriwayatkan ketika akan tertidur maka hendaklah berwudhu kemudian berdoa dan meletakkan lambung bagian kanan di bawah.
baca juga Doa Pengusir Setan
Leave a Reply