Tafsir Surah Al-Isra Ayat 37

Assalamualaikum, kali ini kami akan melanjutkan kajian tafsir dari yang sebelumnya. Yakni Tafsir QS. Al-Isra Ayat 37. Sebelum membaca 4 tafsir mari kita baca terlebih dahulu ayat beserta terjemahannya menurut Al-Qur’an Kemenag (tautan eksternal : https://quran.kemenag.go.id/ )

وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۚ اِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْاَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُوْلًا – ٣٧

Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung.

Tafsir Jalalain Surat Al-Isra Ayat 37

Janganlah engkau berjalan di atas bumi dengan sombong yakni menunjukan kebahagiaan dengan sombong dan penuh khayalan. Sesungguh nya diri mu tidak akan pernah bisa menembus bumi sehingga menguasai bumi dengan kesombongan dan diri mu tidak akan pernah bisa sekokoh gunung dari segi tinggi nya makna nya jika sombong maka kesombongan mu tidak tidak bisa menyamai tinggi nya gunung yang kokoh, yang tidak bisa kamu tandingi.

Menurut Tafsir Munir Surah Al-Isra Ayat 37

Di larang berjalan dengan menunjukan kesombongan dalam kitab al-barjanzi Rasulullah ketika berjalan seperti sedong menaiki bukit dan dengan kekuatan yang di sombongkan seseorang tidak akan mampu menembus kuat nya bumi.

Makna dari ayat ini adalah perintah untuk berendah hati karena manusia di dapatkan dalam keadaan lemah sehingga tidak layak untuk berlaku sombong.

Menurut Tafsir Ibnu Katsir Surah Al-Isra Ayat 37

Allah melarang hambanya untuk menyombongkan diri ketika berjalan dengan jalurnya seperti orang yan memilikim kekuatan penuh. Rasulullah SAW pernah bersabda : “Siapa yang merendahkan diri kepada Allah maka Allah meluhurkan orang tersebut di hadapan diri nya hina,

di hadapan manusia adalah orang yang terhormat.Orang yang sombong maka Allah akan merendahkan di hadapan diri nya sebagai orang yang mulia sedangkan di hadapan manusia dia adalah orang yang hina.

Menurut Tafsir Baidhowi

Orang yang menyombongkan diri adalah orang yang menunjukan kehinaanya dan kekumuhannya.

Penutup

Demikianlah kajian 4 tafsir dari QS. Al-Isra Ayat 37. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.