Assalamualaikum, kali ini penulis ingin melanjutkan kajian tafsir dari yang sebelumnya yaitu Tafsir Surah Al-Kahfi Ayat 28. Sebelum membaca tafsirnya menurut 4 tafsir mari kita baca terlebih dahulu ayat beserta terjemahnya :
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَدٰوةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيْدُوْنَ وَجْهَهٗ وَلَا تَعْدُ عَيْنٰكَ عَنْهُمْۚ تُرِيْدُ زِيْنَةَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۚ وَلَا تُطِعْ مَنْ اَغْفَلْنَا قَلْبَهٗ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوٰىهُ وَكَانَ اَمْرُهٗ فُرُطًا – ٢٨
Artinya :
Dan bersabarlah engkau (Muhammad) bersama orang yang menyeru Tuhannya pada pagi dan senja hari,
dengan mengharap keridaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia;
dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami,
serta menuruti keinginannya dan keadaannya sudah melewati batas.
Tafsir Jalalain Surah Al-Kahfi Ayat 28
Allah Ta’ala memerintahkan baginda nabi Saw “hendaknya engkau bersabar atas kamu sendiri
ketika bersama dengan orang-orang yang menyeru atau beribadah kepada tuhannya (Allah) baik di waktu pagi maupun di waktu sore.
yang mana mereka ini adalah orang-orang yang ibadahnya itu hanya semata-mata untuk mencari Ridho Allah ta’ala,
bukan untuk mencari sesuatu dari bagian-bagian dunia. Mereka ini adalah golongan orang-orang fakir dari kalangan sahabat.
Janganlah engkau kedua matamu itu berpaling dari mereka dengan maksud kamu itu bermaksud menginginkan perhiasan dunia.
janganlah engkau mengikuti orang-orang yang hatinya telah kamu lalaikan dari berdzikir kepada allah yakni berdzikir yaitu melalui al-qur’an,
orang-orang yang di maksud di sini adalah UYAINAH BIN HASIN, dan beberapa sahabatnya mereka ini mengikuti hawa nafsunya,
dalam menyekutukan Allah serta urusan mereka ini adalah sesuatu yang melewati batas.”
Tafsir Ibnu Katsir Surat Al-Kahfi Ayat 28
Nabi di perintahkan untuk duduk di antara orang-orang yang ingat kepada allah, bertahlil kepada allah, bertahmid kepada allah,
bertasbih dan bertakbir kepada allah. mereka ini adalah orang-orang yang selalu menyeru kepada allah diwaktu manapun dan sebenarnya mencakup siapa saja,
baik orang fakir, prang kaya, orang kuat, maupun orang lemah.
Menurut imam ibnu katsir ayat ini di turunkan berkaitan dengan tokoh quraisy yang mencari nabi dan hanya duduk bersama nabi.
Tafsir Munir Surat Al-Kahfi Ayat 28
Yang di maksud orang-orang yang menyeru kepada allah diwaktu pagi dan sore ialah mereka yang beribadah kepada allah disetiap waktu,
yang di maksud wajahnya allah dan melalui ayat ini kita di perintahkan oleh allah
untuk tidak merasa nyaman duduk dengan orang-orang kaya dan orang yang rupawan.
Baca Juga :
Tafsir Baidowi Surat Al-kahfi Ayat 28
Yang di maksud menyeru kepada allah adalah orang-orang yang mampu menggunakan waktu.
Khususnya waktu pagi dan sore untuk berdzikir kepada allah yang di maksud wajahnya allah adalah mencari Ridho allah dan taat kepada allah
dan melalui ayat ini pula nabi di larang oleh allah untuk lebih memperioritaskan orang kaya dari pada orang miskin
dan jangan sampai penampilan jasad atau penampilan tubuh memalingkan perhatian
dari orang-orang fakir miskin yang taat kepada allah SWT.
Leave a Reply