Assalamualaikum, kali ini kami akan melanjutkan kajian tafsir dari yang sebelumnya. Yakni Tafsir Surah Al-Kahfi Ayat 67-68. Sebelum membaca 4 tafsir mari kita baca terlebih dahulu ayat beserta terjemahannya menurut Al-Qur’an Kemenag
Q.S. Al-Kahfi : 67
قَالَ اِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيْعَ مَعِيَ صَبْرًا – ٦٧
Artinya :
Dia menjawab, “Sungguh, engkau tidak akan sanggup sabar bersamaku.
Q.S. Al-Kahfi : 68
وَكَيْفَ تَصْبِرُ عَلٰى مَا لَمْ تُحِطْ بِهٖ خُبْرًا – ٦٨
Artinya :
“Dan bagaimana engkau akan dapat bersabar atas sesuatu, sedang engkau belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?”
Tafsir Jalalain Surat Al-Kahfi Ayat 67-68
(67) Mendengar permintaan Nabi Musa a.s ini, maka Nabi Khidir a.s berkata “Sesungguhnya engkau itu tidak akan sanggup untuk sabar bersama diriku.“
(68) “Dan bagaimana mungkin engkau mampu sabar atas sesuatu (ilmu) yang engkau sendiri belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang ilmu ini.” Di dalam penjelasan hadits yang telah di kutip sebelumnya, keterangan kelanjutan yang berkaitan dengan ayat 67-68. Bahwa terdapat riwayat Nabi Khidir berkata kepada Nabi Musa.
“Wahai Musa a.s, sesungguhnya diriku (Nabi Khidir) memiliki ilmu dari Allah yang telah di ajarkan oleh Allah kepadaku dan engkau sendiri tidak di ajarkannya atas ilmu ini. Engkau sendiri juga memiliki ilmu yang berasal dari Allah yang telah di ajarkan-Nya kepadamu dan saya tidak di ajarkan ilmu tersebut.”
Adapun kalam Allah yakni lafadz خُبْرًا statusnya adalah masdar. Sehingga konsekuensi maknanya adalah bahwa Nabi Musa itu belum memiliki kemampuan untuk mengetahui hakikat ilmu yang di miliki oleh Nabi Khidir a.s.
Tafsir Ibnu Katsir Surat Al-Kahfi Ayat 67-68
(67) Nabi Khidir setelah di mintai izin untuk menjadi guru Nabi Musa maka beliau memberikan pandangan (seorang calon guru kepada calon murid). Bahwa engkau, wahai Musa tidak akan mampu untuk bersama saya dalam usaha mencari ilmu.
Di karenakan engkau akan melihat saya melakukan hal-hal yang menyimpang dengan syariatmu. Ilmu saya ini tidak sama dengan ilmumu setiap dari kita ini akan mengerjakan sesuai dengan ilmu masing-masing yang berbeda satu sama lainnya sehingga engkau ini tidak akan mampu bersamaku.
(68) Engkau ini akan mengingkari atas apa saja yang belum pernah kamu ketahui sebelumnya. Sedangkan saya ini telah melihat hikmah dan kemaslahatan secara batiniah (esensi) yang saya telah di beritahu oleh Allah.
Tafsir Munir Surat Al-Kahfi Ayat 67-68
Nabi Musa a.s di ingatkan oleh Nabi Khidir bahwa Nabi Musa Itu tidak akan sanggup bersama dengan Nabi Khidir dalam proses mencari ilmu.
Di karenakan ilmunya Nabi Khidir ini adalah ilmu kasyaf (ilmu hakikat) yang khusus di ajarkan oleh Allah kepada Nabi Khidir. Sedangkan ilmunya Nabi Musa adalah ilmu syariah yang khusus di ajarkan (oleh Allah) kepada Nabi Musa.
Tafsir Baidhowi Surat Al-Kahfi Ayat 67-68
(67) Bahwa ucapan Nabi Khidir ini kontennya adalah untuk menguatkan tekad Nabi Musa agar istiqomah menjaga keinginannya dalam mencari ilmu.
(68) Sedangkan pada ayat ke-68 isinya adalah alasan yang di berikan oleh Nabi Khidir bahwa perjalanan bersama Nabi Khidir bukanlah persoalan yang mudah. Yang tidak akan sama dengan pengetahuan yang selama ini tidak di kuasai Nabi Musa a.s.“
Penutup
Demikianlah kajian 4 tafsir dari Surah Al-Kahfi Ayat 67-68. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Leave a Reply