Assalamualaikum, kali ini kami akan melanjutkan kajian tafsir dari yang sebelumnya. Yakni Tafsir Surah Al-Kahfi Ayat 92-93. Sebelum membaca 4 tafsir mari kita baca terlebih dahulu ayat beserta terjemahannya menurut Al-Qur’an Kemenag
Q.S. Al-Kahfi : 92
ثُمَّ أَتۡبَعَ سَبَبًا ٩٢
Artinya :
Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi)
Q.S. Al-Kahfi : 93
حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ بَيۡنَ ٱلسَّدَّيۡنِ وَجَدَ مِن دُونِهِمَا قَوۡمٗا لَّا يَكَادُونَ يَفۡقَهُونَ قَوۡلٗا ٩٣
Artinya :
Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan
Tafsir Jalalain Surat Al-Kahfi Ayat 92-93
(92) Kemudian Raja Dzulqornain itu berjalan menuju arah yang lain.
(93) Sehingga Raja Dzulqornain itu telah sampai di sebuah tempat yang berada di antara 2 pegunungan dan tempat ini menjadi batas negara turki. Sedangkan wilayah Asakandari adalah wilayah yang berada di antara dua pegunungan.
Sebagaimana keterangan yang akan datang. Di tempat itulah Raja Dzulqornain bertemu dengan sebuah kaum atau komunitas yang berada di depan dua pegunungan itu, kaum ini hampir tidak bisa memahami sebuah pembicaraan.
Artinya kaum yang ditemui oleh Raja Dzulqornain ini adalah kaum yang memiliki kesulitan untuk bisa memahami sebuah ucapan. Sehingga untuk menjelaskan sebuah perkataan tidak bisa dilakukan kecuali dengan cara di ulang-ulang.
Menurut 1 versi qiro’ah lafadz سَدَّ يْنِ di baca سُدَّ يْنِdan lafadz يَفْقَهُونَ dibaca يُفْقِهُونَ
Tafsir Ibnu Katsir Surat Al-Kahfi Ayat 92-93
(92) Melalui ayat ini Allah Swt menginformasikan tentang perjalanan Raja Dzulqornain berikutnya. Yakni ia berjalan menuju arah di antara barat dan timur.
(93) Sehingga Raja Dzulqornain itu ketika sampai di sebuah tempat di antara 2 gunung. Beliau menemukan sebuah kaum dari bangsanya yang memiliki keterbatasan kemampuan untuk bisa memahami ucapan-ucapan orang lain dikarenakan kaum ini jauh dari kehidupan manusia yang banyak.
Menurut Imam Nawawi dalam sarah Shohih Muslim dari tempat inilah nantinya akan keluar ya’juj dan ma’juj. Yakni 2 bangsa yang akan merusak kehidupan dunia ini sebagai tanda kiamat sudah sangat dekat terjadinya.
Dan ya’juj dan ma’juj ini masuk di wilayah negara Turki, mereka berdua ini akan menjalani kehidupannya dengan berbuat kerusakan yakni merusak tanaman di bumi dan merusak keturunan manusia.
Tafsir Munir Surat Al-Kahfi Ayat 92-93
(92) Kemudian Raja Dzulqornain itu berjalan menuju wilayah antara barat dan timur yakni arah negara Romawi bagian tepi.
(93) Sehingga pada akhirnya Raja Dzulqornain itu bertemu dengan sebuah kaum yang berada di antara 2 pegunungan. Kaum ini tidak memiliki kecerdasan yang cukup sehingga ini kesulitan untuk bisa memahami ucapan orang lain.
Menurut pakar sejarah, keturunan Nabi Nuh a.s terbagi menjadi 3 yaitu : Sam, Ham, dan Yafis. Untuk kelompok Sam ini adalah leluhurnya bangsa Arab, Azam dan Romawi.
Sedangkan Ham adalah leluhurnya bangsa Euthopia, Azzanju dan Naubah. Sedangkan Yafis adalah leluhurnya bangsa Turki, Khozar, Ya’juj dan Ma’juj.
Tafsir Baidhowi Surat Al-Kahfi Ayat 92-93
(92) Kemudian Raja Dzulqornain itu berjalan menuju wilayah Armenia.
(93) Kemudian Raja Dzulqornain itu bertemu dengan sebuah kaum yang memiliki keterbatasan intelektual dan memiliki lidah yakni keterbatasan dalam pelafalan pengucapan.
Penutup
Demikianlah kajian 4 tafsir dari Surah Al-Kahfi Ayat 92-93. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Leave a Reply