Kisah Nabi Yusuf
Nabi Yusuf adalah anak dari Nabi Yaqub yang sangat dicintai oleh ayahnya. Karena iri hati, saudara-saudaranya yang lain membuang Yusuf ke dalam sumur yang dalam. Untungnya, Yusuf ditemukan oleh pedagang dan dijual ke Mesir. Di Mesir, Yusuf dibeli oleh seorang pejabat tinggi bernama Qitfir Al-Aziz yang infertilitas (mandul). Yusuf tumbuh menjadi pemuda yang sangat tampan hingga menarik perhatian istri Aziz yang bernama Zulaikha. Zulaikha sangat terpesona oleh Yusuf dan berusaha merayunya, namun Yusuf menolak semua ajakannya dengan tegas. Yusuf dirayu untuk masuk kedalam kamar Zulaikha dan mengajak Yusuf untuk berbuat di luar batas (jima’) dan mengunci semua pintu pintu agar Yusuf tidak bisa kabur dan berkata: “sinilah wahai anak ku” saut Zulaikha
Nabi Yusuf Berdoa:
Seketika Yusuf ketakutan setengah mati dan berdo”a
مَعَاذَ اللَّهِ إِنَّهُ رَبِّي أَحْسَنَ مَثْوَايَ إِنَّهُ لا يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ
Artinya; “Ya Allah jagalah hamba dari perbuatan dengki ini sesungguhnya Tuhanku berbuat baik kepadaku dan sesungguhnya orang-orang dzholim tidak akan beruntung”.
Saat itu Yusuf sedikit tergoda dari rayuan Zulaiha namun seketika Yusuf melihat sosok nabi Ya’qub AS. yang memukul dada Yusuf, kemudian seketika syahwat Yusuf hilang dari ujung jari-jarinya dan bergegas kabur dari bayangan Zulaiha namun zulaiha mengejar Yusuf dan menarik baju Yusuf hingga sobek di bagian belakang bajunya, pada saat itu Qitfir Al-Aziz (suami Zulaiha) di dekat pintu dan mengetahui kejadian tersebut, namun licik nya Zulaiha seakan akan ialah yang di goda Yusuf seraya berkata;
“apa hukuman yang setimpal kepada orang yang bebuat keji dengan istrimu hanyalah di masukan kedalam jeruji besi atau mendapatkan hukuman yang setimpal’
Namun Yusuf membela diri dan berkata:
“ialah yang menggodaku wahai tuanku” seraya menunjuk paman sebagai saksi.
“jika baju Yusuf robek bagian depan maka Zulaiha lah yang benar dan Yusuf lah yang berbohong dan jika bagian belakang maka Yusuf lah yang benar” saut paman tersebut.
Namun tiba tiba Qitfir Al-Aziz melihat bahwa robek bagian belakang dan berkata “ ucapanmu lah yang berbohong” ucap Qitfir Al-Aziz.
Kemudian Qitfir Al-Aziz memerintah Yusuf agar segera keluar dan menyembunyika berita itu agar tidak diketahui, tak lama kemudian berita tersebut tersebar.
Dari kejadian tersebut semua kalangan wanita di mesir mengolok-olok Zulaiha karena telah berbuat keji, ketika mendengar berita tersebut Zulaiha mengumpulkan semua wanita penduduk mesir untuk menikmati hidangan di kerajaan nya, kemudian setelah semuanya berkumpul Zulaiha memberikan pisau ke setiap hadirin untuk membelah jeruk yang ia hidangkan. Tujuan Zulaiha mengumpulkan semua kalangan wanita adalah untuk melihat ketampanan Yusuf, benar saja Zulaiha menyuruh Yusuf untuk keluar ,semua wanita saat melihat ketampanan Yusuf terpesona hingga mereka tidak sadar yang di potong bukanlah jeruk melainkan jari-jarinya seraya berkata;
“ini bukanlah manusia ini adalah malaiakat tidak ada manusia setampan dia” (Q.S YUSUF:23-32)
Baca juga : AHLI IBADAH YANG TERGODA RAYUAN IBLIS
Leave a Reply