Assalamualaikum sahabat DUA bagaimana kabarnya? kali ini admin akan menjelaskan tentang Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Kahfi ayat 35. Sebelum membaca tafsirnya mari kita baca ayat dan terjemahnya
وَدَخَلَ جَنَّتَهُۥ وَهُوَ ظَالِمٞ لِّنَفۡسِهِۦ قَالَ مَآ أَظُنُّ أَن تَبِيدَ هَٰذِهِۦٓ أَبَدٗا ٣٥
Artinya :
“Dan ia memasuki kebunnya dan sedang ia zalim terhadap dirinya sendiri: ia berkata: “Aku kira kebun ini tidak akan pernah binasa selama-lamanya,”
Tafsir Jalalain Surah Al-Kahfi Ayat 35
Salah seorang ini (orang kafir) memasuki kebunnya dan memasuki kebun temannya (orang mu’min) dengan mengelilingi semuanya,
Orang kafir ini, memperlihatkan kepada orang mukmin atas berlimpahnya buah-buahan yang ada di kebun anggur mereka dan orang kafir ini telah melakukan kegagalan iman kepada engkau sendiri sebab kufur kepada Allah.
Dan siapa mengatakan kepada orang mukmin (perkataan kesombongan). “Saya menjaga kebun ini tidak akan binasa selamanya”.
Tafsir Ibnu Katsir Al-Kahfi Ayat 35
Orang-orang kafir itu merasa ia lebih hebat daripada orang-orang mu’min dengan mengandalkan harta,
pengikut dan keturunan.
Hal ini terjadi karena sedikitnya nalar dan lemahnya keyakinan mereka terhadap Allah Swt,
membanggakan kehidupan dunia dan perhiasan serta pengingkaran mereka terhadap hari kiamat.
Tafsir Munir Surah Al-Kahfi Ayat 35 :
Bahwa kekufuran pada badan sendiri baik dengan tidak beriman kepada Allah, mengkufuri nikmat, membanggakan badan sendiri ataupun menyandarkan semua harta akan menyebabkan bahaya bagi orang tersebut.
Tafsir Baidhowi Surah Al-Kahfi Ayat 35
Bahwa orang-orang kafir yang membanggakan ia sendiri dengan materi dunia itu akan terancam tidak akan mendapatkan bagian apapun besok di akhirat sebagaimana janji untuk orang yang bertaqwa.
Penutup
Itulah penjelasan dari surat Al-Kahfi ayat 35 menurut tafsir jalalain, tafsir ibnu katsir, tafsir munir, tafsir baidhowi.
Semoga bisa bermanfaat untuk seluruh penbaca.